Berjogja.com – Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan Hamengku Buwono X, mengaku tidak tahu siapa ‘Raja Jawa’ yang dimaksud Bahlil dalam pidato perdananya sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Sri Sultan Hamengku Buwono X enggan menanggapi karena merasa tidak tahu siapa yang dimaksud ‘Raja Jawa’ tersebut.
“Mosok seperti itu saya nanggapi, nggak usah lah. Wong saya juga ndak tahu yang dimaksud siapa kok,” kata Sri Sultan, dilansir dari DetikJogja.
Belakangan ramai pidato Bahlil yang menyinggung soal ‘Raja Jawa’. Ia berseloroh jangan main-main dengan ‘Raja Jawa’ karena bisa celaka. Namun, Bahlil juga enggan menyebutkan identitas.
“Soalnya, Raja Jawa ini, kalau kita main-main, celaka kita. Saya mau kasih tahu aja, jangan coba-coba main-main barang ini. Waduh, ini ngeri-ngeri sedap barang ini, saya kasih tahu,” kata Bahlil.
“Sudah, waduh ini, dan sudah banyak. Sudah lihat kan barang ini kan, ya tidak perlu saya ungkapkan lah,” imbuhnya.