Berjogja.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif 97 Unit IV.A.3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar pelatihan pembuatan sabun cuci piring di Dusun Kowen 1, Timbulharjo, Kapanewon Sewon, Bantul.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan warga, khususnya ibu rumah tangga, sekaligus mendorong lahirnya usaha rumahan berbasis potensi lokal.
Pelatihan dilaksanakan pada Minggu (22/6/2025), secara kolaboratif di rumah Ketua RT 02 dan diikuti oleh anggota kelompok arisan dan ibu-ibu RT setempat.
Proses pembuatan sabun berlangsung interaktif, mulai dari persiapan bahan, pencampuran, hingga pengemasan produk.
“Kami merasa senang dan terbantu dengan adanya kegiatan ini. Selain menambah ilmu, ternyata bahannya mudah dicari dan cara buatnya juga tidak sulit,” ujar Ibu Yuli, salah satu peserta pelatihan.
Mahasiswa KKN turut mendampingi warga secara langsung sepanjang proses pelatihan. Sabun yang dihasilkan memiliki daya pembersih yang tinggi dan aroma yang segar, menjadikannya produk yang layak untuk dikembangkan lebih lanjut.
Menariknya, kegiatan ini memicu inisiatif dari para ibu untuk mengembangkan sabun cuci piring tersebut sebagai produk UMKM lokal. Warga mulai merancang kemungkinan pemasaran sebagai produk unggulan dusun, yang diharapkan dapat menambah penghasilan keluarga.
Ketua RT 02 Dusun Kowen 1, Sumarjo, mengapresiasi kegiatan tersebut karena bermanfaat dan diharapkan dapat dikembangkan menjadi usaha.
“Kami sangat mengapresiasi pelatihan ini karena memberikan keterampilan nyata. Harapan kami, program ini bisa terus ditindaklanjuti dan dikembangkan bersama sampai benar-benar menjadi usaha warga,” kata Sumarjo.
Melalui pelatihan ini, Dusun Kowen 1 kini memiliki peluang baru dalam sektor ekonomi kreatif rumah tangga. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen mahasiswa KKN UAD Alternatif 97 dalam mengabdi dan memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan.
