Berjogja.com – Jogja National Museum (JNM) lewat Pendopo Ajiyasa bakal jadi rumah bagi pameran seni terbaru dari perupa senior Siti Adiyati, yakni Blero Art.
Pameran berjudul Blero Art ini berlangsung 1–31 Oktober 2025 dan menghadirkan instalasi, karya digital, serta lukisan yang menandai perjalanan panjangnya sebagai salah satu tokoh penting seni rupa Indonesia.
Lahir di Yogyakarta tahun 1951, Siti Adiyati dikenal sebagai bagian dari Gerakan Seni Rupa Baru Indonesia (GSRBI) pada 1975–1979.
Ia menempuh pendidikan di SSRI dan ASRI Yogyakarta, aktif menulis serta mengajar, dan menerima berbagai penghargaan bergengsi seperti:
- Chevalier l es Arts et Lettres dari Pemerintah Prancis (1994)
- Friend of the Arts Award dari National Arts Council Singapore (2022)
- Lifetime Achievement Award dari Yayasan Biennale Yogyakarta (2023)
Melalui Blero Art, ia mengangkat istilah Jawa blero yang identik dengan hal-hal sumbang, wagu, atau aneh.
Baginya, justru dari hal-hal yang dianggap tidak biasa itulah kesadaran baru bisa lahir.
Pameran ini dirancang sebagai ruang refleksi untuk melihat perbedaan dan ketidakteraturan sebagai bagian dari kehidupan yang kompleks.
Beberapa karya yang bisa dinikmati antara lain:
- Dolanan Anak, karya ikonik dari 1977 yang direproduksi dalam skala besar, penuh nostalgia masa kecil.
- Lorong Rasa, instalasi multisensori yang mengaktifkan pancaindra lewat suara, aroma, cahaya, dan sentuhan.
- Video Universe, Krakatau, Genesis, refleksi tentang asal-usul semesta, bencana, dan kehidupan manusia.
- 12 Panel: Senjakala Gunung Merapi, karya digital tentang siklus hidup Gunung Merapi.
- Gunung Sewu & Semprang (3D), menggambarkan lanskap karst tropis dan kisah kehidupan di wilayah dengan kelangkaan air.
- Domino dan Kuasa Alam, karya interaktif 8×8 meter yang mempertemukan kekuatan alam dengan teknologi modern.
- Plaza Pertemuan, kolaborasi Siti dengan siswa SMSR, menghadirkan ruang bangku melingkar untuk titik temu lintas sosial-budaya.
Detail event Pagelaran Seni Siti Adiyati bertajuk Blero:
Lokasi: Pendopo Ajiyasa, JNM Bloc, Yogyakarta
Tanggal: 1–31 Oktober 2025
Jam: 10.00–21.00 WIB (10 sesi/hari)
Tiket: Rp30.000 (pelajar TK–SMA) | Rp50.000 (dewasa/umum).
