Berjogja.com – Kegiatan Pados Jodho atau Cari Jodoh yang digelar oleh KORPRI Kota Yogyakarta bekerja sama dengan Forum Taaruf Indonesia (Fortais) ramai peminat.
Sudah ada sekitar 140 yang mengisi survei awal dan sebagian besar berminat dengan kegiatan Pados Jodho.
Menurut Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) sekaligus Sekretaris Korpri Kota Yogyakarta, Dedi Budiono, ‘Pados Jodho’ dibuat karena banyak ASN yang belum menikah.
“Masih banyak (ASN) yang memang belum menikah mungkin karena kesibukan dalam tugas karena ada target kinerja masing-masing yang harus direalisasikan,” kata Dedi Budiono.
“Oleh karenanya berkaitan dengan rangkaian HUT KORPRI kita berinisiasi melaksanakan Pados Jodho,” imbuhnya.
Kegiatan Pados Jodho itu untuk Pegawai Pemkot Yogyakarta dan ASN luar Pemkot Yogyakarta.
Pendaftaran Pados Jodho melalui laman https://bit.ly/PENDAFTARANPADOSJODHO2024 dengan batas akhir pendaftaran 15 November 2024.
Syarat untuk ASN dari luar Pemkot Yogyakarta harus melamporkan bukti berupa surat keputusan pengangkatan PNS dan kartu pegawai.
Dedi menyebut sampai kini sudah ada sekitar 45 peserta yang sudah mendaftar kegiatan Pados Jodho.
“Mudah-mudahan tujuan ini sugguh-sungguh mulia dan memberikan dampak positif. Kami melihat orang yang berkinerja baik itu relatif dimulai dari ketenangan batin. Oleh karenanya untuk mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin harus kita wadahi,” paparnya.
Cara daftar Padhos Jodo:
- Kemudian mengisi pertanyaan-pertanyaan yang sudah disediakan oleh google docs
Mudah banget, kan? Semoga lancar, ya!