Berjogja.com – Kecelakaan truk pengaduk semen (truk molen) dengan Kereta Api Taksaka terjadi di palang pintu Gubug, Argosari, Sedayu, Bantul, DIY pada Rabu (25/9/2024) dinihari WIB.
Kronologi kecelakaan, Choirul Anam selaku penjaga palang pintu disebut sudah menyalakan sirine tepat waktu ketika KA Taksaka hendak melintas.
Namun, sopir truk molen tetap melajukan kendaraan untuk melintasi perlintasan.
Demi menghindari tabrakan, Choirul Anam sempat meminta sopir untuk menabrak palang, sembari dirinya berlari memberikan lampu isyarat bahaya ke KA Taksaka.
Namun, dikarenakan jarak yang sudah terlalu dekatm kecelakaan tidak dapat terelakan.
“Awal mula kejadian penjaga palang pintu kereta ada sinyal kereta akan lewat,” ujar Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, dilansir dari DetikJogja.
“Kemudian penjaga pintu menutup palang pintu dan pada saat palang pintu mau tertutup, melintas kendaraan truk molen yang melaju dari arah utara ke selatan,” lanjutnya.
“Penjaga pintu suruh sopir untuk menabrak palang pintu, kemudian petugas palang pintu berlari ke arah datangnya kereta memberi lampu isyarat bahaya kepada kereta yang lewat dari arah barat. Karena jarak dekat terjadilah laka kereta,” tuturnya menambahkan.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Namun, truk molen dan kereta ringsek. Pos jaga palang pintu juga mengalami kerusakan.
