Berjogja.com – Bagi banyak calon mahasiswa, kuliah di jurusan kedokteran menjadi impian besar. Di Jogja, dua kampus ternama yang menawarkan program studi kedokteran adalah Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Meski sama-sama di bidang kesehatan, ada perbedaan mendasar dari segi biaya kuliah, fasilitas, hingga program yang ditawarkan. Yuk, simak perbandingan lengkapnya.
Kedokteran UGM: Kampus Favorit dengan Reputasi Internasional
UGM dikenal sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia, termasuk untuk program studi Kedokteran.
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM sudah memiliki akreditasi internasional dan jaringan rumah sakit pendidikan yang luas.
Biaya Kuliah Kedokteran UGM:
Uang Kuliah Tunggal (UKT): Untuk mahasiswa jalur reguler (SNBP/SNBT), UKT dibagi menjadi beberapa golongan. UKT tertinggi untuk Program Studi Pendidikan Dokter sebesar Rp35.145.000, tergantung golongan.

Jalur Mandiri (UTUL UGM): Selain membayar UKT, mahasiswa jalur mandiri juga dikenakan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) yang bisa mencapai Rp30 juta.
Biaya Tambahan: Praktikum, buku, alat kesehatan pribadi, dan ujian profesi (koas) biasanya membutuhkan biaya tambahan tersendiri di luar UKT.
UGM juga menyediakan berbagai beasiswa, termasuk beasiswa UKT dan beasiswa prestasi yang bisa membantu meringankan biaya kuliah.
Kedokteran UNY: Pendatang Baru dengan Semangat Baru
Mulai tahun akademik 2023/2024, Universitas Negeri Yogyakarta resmi membuka Program Studi Pendidikan Dokter melalui Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UNY.
Meski tergolong baru, program ini mendapatkan sambutan positif karena menawarkan alternatif pendidikan kedokteran di Jogja dengan biaya yang relatif lebih terjangkau.
Biaya Kuliah Kedokteran UNY:
Uang Kuliah Tunggal (UKT): Berdasarkan informasi resmi, UKT untuk Program Studi Pendidikan Dokter di UNY dipatok di kisaran Rp 500 ribu hingga Rp 30 juta per semester, tergantung jalur masuk dan golongan.

Iuran Pengembangan Institusi (IPI): Untuk jalur mandiri, IPI di UNY sekitar Rp 0 juta hingga Rp 250 juta sekali bayar.

Biaya Tambahan: Sama seperti di UGM, mahasiswa kedokteran di UNY juga perlu menyiapkan biaya tambahan untuk alat praktikum, buku, dan kebutuhan saat menjalani koas nanti.
Sebagai program baru, UNY juga menyediakan sejumlah beasiswa, termasuk beasiswa untuk mahasiswa berprestasi akademik dan non-akademik.
Perbandingan Singkat Biaya Kuliah Kedokteran UGM vs UNY
Aspek | Kedokteran UGM | Kedokteran UNY |
---|---|---|
UKT Reguler per Semester | Rp 6,1 juta – Rp 35,1 juta | Rp 500 ribu – Rp 30 juta |
IPI Jalur Mandiri | Rp 30 juta | Rp 0 – Rp 250 juta |
Akreditasi | Internasional (ASPIRE, AUN-QA) | Dalam proses akreditasi nasional |
Rumah Sakit Pendidikan | RSUP Dr. Sardjito dan jaringan RS lainnya | Dalam pengembangan kerja sama RS Pendidikan |
Beasiswa | Banyak pilihan | Sedang berkembang |
Jika kamu mencari pendidikan kedokteran dengan reputasi internasional, jaringan rumah sakit yang luas, dan fasilitas lengkap, UGM bisa menjadi pilihan utama, tentu dengan konsekuensi jaringan masuk yang sulit karena banyak peminat.
Namun, jika ingin menempuh pendidikan kedokteran dengan persaingan yang sedikit lebih longgar dan tetap di kota pelajar, UNY menjadi opsi menarik, apalagi untuk kamu yang ingin turut membangun nama besar program baru ini.
Apapun pilihanmu, yang paling penting adalah komitmen, kerja keras, dan semangat untuk menjadi dokter yang hebat dan bermanfaat bagi masyarakat.