Berjogja.com – CEO Hoki Group Property, Tri Yusgiyanti, terus menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat melalui program sosial “Hoki Jalinan Kasih.” Program ini dilakukan di berbagai wilayah proyek properti Hoki Group sebagai bentuk aksi nyata dalam membantu sesama.
Pada Maret 2025, Hoki Jalinan Kasih mengusung tema “Dalam Cinta Berbagi Berkah”. Kegiatan pertama berlangsung pada Jumat, 7 Maret 2025, dengan kunjungan ke Yayasan Panti Asuhan Al Dzikro di Manggung, Wukirsari, Imogiri, Yogyakarta. Tri Yusgiyanti bersama tim Hoki Group Property Jogja disambut oleh Ibu Salimah, pengurus yayasan tersebut.
Yayasan Al Dzikro bergerak di bidang sosial dengan fokus membantu anak yatim piatu, fakir miskin, serta lansia. Selain itu, yayasan ini juga menjalankan program pendidikan, pembinaan mental, pengembangan ekonomi mikro, serta usaha peternakan dan majelis taklim.
Dalam siaran pers-nya, Tri Yusgiyanti menyampaikan, “Di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, kami ingin berbagi kebahagiaan dengan berbuka puasa bersama warga dan pengurus Yayasan Al Dzikro. Kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial kami sebagai pengembang properti, sekaligus wujud nyata dari program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berkelanjutan.”
Program Hoki Jalinan Kasih adalah implementasi CSR yang mencerminkan kepedulian Hoki Group Property terhadap aspek sosial, lingkungan, dan ekonomi. “Kami tidak hanya menjalankan aksi sosial, tetapi juga berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional kami. Dengan cara ini, kami berharap dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan investor terhadap Hoki Group Property,” jelas Tri Yusgiyanti, yang juga merupakan pemilik Puri Nirwana.
Selanjutnya, pada Sabtu, 22 Maret 2025, Hoki Jalinan Kasih kembali melaksanakan kegiatan sosial dengan mengunjungi Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita (BPRSW) Dinas Sosial DIY di Cokrobedog, Sidoarum, Godean, Sleman.
Dipimpin langsung oleh Tri Yusgiyanti, kunjungan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan memberikan dukungan moral bagi perempuan yang membutuhkan pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS).
Kegiatan ini juga bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional yang diperingati setiap 8 Maret. Momen ini menjadi pengingat akan perjuangan menuju kesetaraan gender, termasuk dalam hal kesenjangan upah, kekerasan berbasis gender, dan keterwakilan perempuan dalam kepemimpinan.
Dalam sesi berbagi inspirasi, Tri Yusgiyanti menyampaikan, “Setiap ujian yang kita hadapi bukanlah akhir dari segalanya. Sebaliknya, itu adalah kesempatan untuk tumbuh menjadi pribadi yang lebih kuat. Sebagai seorang wanita, saya ingin berkontribusi dalam pemberdayaan perempuan, khususnya bagi mereka yang berada di BPRSW.”
Kegiatan ini juga diisi dengan tausiah Ramadhan yang dipimpin oleh Ibu Ustadzah Wuri Astuti Syamsudin, Ketua Pokja 1 TP PKK Kota Yogyakarta dan Ketua Majelis Kesejahteraan Sosial PW Aisyiyah DIY.
Dalam tausiahnya, beliau menekankan pentingnya dukungan moral bagi perempuan yang tengah menghadapi kesulitan hidup.
“Setiap wanita pasti pernah mengalami masa sulit dalam hidupnya. Dukungan moral dan perhatian adalah hal penting untuk membantu mereka bangkit. Saatnya kita lebih mendengarkan dan memahami mereka yang sedang berjuang keluar dari trauma dan kesedihan. Dukungan ini tidak hanya berupa kata-kata, tetapi juga memberikan inspirasi, keberanian, dan kepercayaan diri,” pungkas Tri Yusgiyanti.