Berjogja.com – Pedagang Kaki Lima (PKL) Teras Malioboro 2 (TM 2) melakukan aksi demonstrasi menuntut penolakan relokasi di depan Kompleks Kepatihan Yogyakarta sebelah Barat, Rabu (11/9/2024).
Namun, uniknya, suara para aksi pengunjuk rasa terpecah. Sebanyak 250 peserta menolak relokasi, sementara 30 lainnya mendukung.
Dilansir dari Kesbang Jogja, Upik Supriyati selaku Ketua Paguyuban PKL Tri Dharma yang diikuti oleh sekitar 250 peserta menuntut adanya dialog.
Ia bahkan menegaskan bahwa jika pemerintah tidak membuka dialog, maka mereka akan membawa massa yang lebih besar lagi dan melaporkan masalah ini ke Komnas HAM dan UNESCO.
Sementara itu, 30 peserta lainnya dari PKL Teras Malioboro 2 Pro Relokasi di bawah pimpinan Eko Sunaryo, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah sambil meminta solusi.
Mereka berharap para pedagang bisa kembali berjualan dengan tenang.