Berjogja.com – Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Ova Emilia, melakukan kunjungan resmi ke Timor Leste dan bertemu langsung dengan Presiden Jose Ramos-Horta pada Kamis (20/3/2025) di Kota Dili.
Kunjungan ini bukan sekadar pertemuan biasa, tapi jadi langkah strategis UGM untuk memperluas jejaring internasional dan memperkuat kerja sama di bidang pendidikan, riset, serta pengabdian kepada masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, UGM menegaskan komitmennya untuk mendukung pendidikan di Timor Leste melalui berbagai program.
Mulai dari seleksi mahasiswa asal Timor Leste di Dili, peningkatan literasi generasi muda, hingga mendorong nilai toleransi dan budaya damai.
Selain itu, ada juga peluang kolaborasi di bidang pengabdian masyarakat yang melibatkan UGM dan universitas-universitas di Dili.
“Salah satu program utama dalam pengabdian masyarakat adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah diterapkan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Timor Leste,” ujar Ova Emilia, dilansir dari laman resmi UGM.
Rektor UGM berharap kerja sama ini bisa menjadi pijakan penting dalam membuka akses pendidikan tinggi berkualitas bagi masyarakat Timor Leste.
Harapannya, semakin banyak anak muda di sana yang punya kesempatan lebih luas untuk mengembangkan diri di berbagai bidang ilmu.
“Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi kepentingan masyarakat, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang,” tutur Ova Emilia.
“Kami ingin memastikan bahwa inisiatif ini tidak hanya bersifat sementara, tetapi dapat berkelanjutan dengan berbagai program kolaboratif yang konkret, seperti pertukaran mahasiswa dan dosen, penelitian bersama, serta dukungan pengembangan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan di Timor Leste,” tuturnya menambahkan.