Berjogja.com – Plengkung Gading atau Plengkung Nirbaya di Yogyakarta direncanakan ditutup sebagai bagian dari penataan Sumbu Filosofi Yogyakarta.
Namun, waktu uji coba penutupan masih belum ditentukan karena menunggu koordinasi dengan Dinas PUPESDM DIY, menurut GKR Mangkubumi dari Kraton Yogyakarta.
“Nah, itu (waktu uji coba) aku nggak tahu, dari PU (Pekerjaan Umum),” kata GKR Mangkubumi pada Selasa (21/01/2025) di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, dilansir dari Pemda DIY.
Plengkung Gading, salah satu gerbang utama Benteng Baluwerti, merupakan bagian dari Sumbu Filosofi Yogyakarta yang membentang dari Panggung Krapyak hingga Tugu Pal Putih, dengan Kraton sebagai pusatnya.
Penutupan ini akan disertai penataan para pelaku ekonomi di sekitar kawasan, termasuk Alun-alun Selatan.
GKR Mangkubumi memastikan bahwa Kraton tidak akan mengusir para pedagang, melainkan merencanakan lokasi baru untuk mereka. Pendataan dan sosialisasi akan dilakukan sebelum uji coba dimulai.
“Kita nggak ngusir penjual di sekitar sana, baru diujicobakan. Nanti kita atur juga untuk penanganan pedagang karena masih di data juga,” tutup GKR Mangkubumi.
