Berjogja.com – Kebaikan panitia tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kementerian Perhubungan (Kemenhub) 2024 di Hotel Sahid Jaya, Yogyakarta, pada Sabtu (20/10/2024), viral di media sosial, salah satunya TikTok.
Hal ini diketahui dalam unggahan akun TikTok, @calonmenantuidaman84. Ia mengunggah video panitia tes CPNS dari Kemenhub yang tengah bertugas.
Kemudian, dituliskankan keterangan bahwa panitia CPNS Kemenhub memberikan bantuan dan pelayanan yang sangat baik untuk peserta ujian.
“Yura, demi apa panitia tes cpns di hotel sahid baik-baik bangettt,” tulis akun itu dengan emoji mata cinta.
Video ini pun ramai di TikTok hingga mendapatkan lebih dari 5 ribu like, 650 komentar, hingga 680 lebih share. Tak sedikit netizen lainnya yang memberikan komentar serupa.
Salah satu pegawai yang terekam kamera, Fadli Adriansyah selaku Ketua Im Subbagian Formasi Pegawai Kemenhub, mengaku kaget dengan video yang viral itu.
Fadli tidak tahu bahwa sedang direkam. Selain itu, dirinya juga hanya menjalankan tugasnya sebaik mungkin untuk memberikan kemudahan kepada peserta.
“Saat videonya direkam, kami tidak tahu kalau sedang direkam. Jadi, dari pimpinan memang sudah mengarahkan untuk memberikan pelayanan kepada peserta,” kata kepada Kompas.tv.
“Kami hadir di sini untuk memudahkan peserta, agar mendapatkan kemudahan dalam menjalani proses nanti di ruang ujian. Mereka tidak terbebani dengan proses-proses yang mengganggu di tahapan-tahapan sebelumnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Wismantono selaku Kepala Biro SDM Organisasi Kemenhub turut senang melihat apa yang terjadi. Ia berharap pelayanan baik ini bisa menjadi contoh untuk pelayanan-pelayanan lainnya.
“Itu salah satu hal yang positif, bahwa teman-teman sebelum diterjunkan ke lokasi memang sudah kami berikan pembekalan, terkait hal-hal yang harus dilakukan,” ujar Wismantono.
“Karena kami fungsinya melayani para peserta. Jadi, saya pikir yang viral di TikTok ini bisa menjadi contoh untuk pelayanan-pelayanan yang lain,” lanjutnya.
“Tidak hanya terbatas di seleksi CPNS, tetapi seyogyanya dilakukan di jenis pelayanan yang diberikan,” tuturnya menambahkan.
